Seminar Nasional di IAI Darul Amal Lampung Bahas Pengembangan Outcome Based Education (OBE)

Seminar Nasional di IAI Darul A’mal Lampung Bahas Pengembangan Outcome-Based Education (OBE) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Nilai-Nilai Pesantren

Institut Agama Islam Darul A’mal (IAI) Lampung kembali menggelar Seminar Nasional dengan tema “Pengembangan Outcome-Based Education (OBE) pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Berbasis Nilai-Nilai Pesantren”. Seminar yang diadakan pada [tanggal acara] ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Imam Bukhori, M.Pd., Kasubdit Pengembangan Akademik Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam.

Dalam pemaparannya, Dr. Imam Bukhori mengungkapkan bahwa implementasi Outcome-Based Education (OBE) di perguruan tinggi keagamaan Islam (PTKI) memerlukan lebih dari sekadar ketepatan dalam merumuskan capaian pembelajaran, kurikulum, dan asesmen. Menurutnya, OBE juga harus dapat menyerap dan mengintegrasikan nilai-nilai kearifan pesantren sebagai identitas khas PTKI. Dr. Imam menekankan bahwa penggabungan antara pendekatan akademik modern dan karakter pendidikan pesantren sangat penting untuk mencetak lulusan yang tidak hanya memiliki kompetensi profesional, tetapi juga kedalaman spiritual, etika, dan tanggung jawab sosial.

PTKI berbasis pesantren memiliki peluang besar untuk menjadi model OBE yang berkarakter. Tradisi pesantren yang telah lama menekankan keteladanan, kedisiplinan, dan pembentukan akhlak menjadi modal penting untuk menciptakan lulusan yang holistik, baik secara akademik maupun moral,”ujar Dr. Imam Bukhori dalam pemaparannya.

Lebih lanjut, beliau menyatakan bahwa OBE yang dikembangkan di PTKI harus mampu membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan global tanpa kehilangan akar keislaman dan tradisi luhur pesantren. Seminar ini menjadi platform penting bagi para akademisi, dosen, dan pengelola PTKI untuk menggali lebih dalam potensi pengembangan OBE yang berakar pada nilai-nilai pesantren.

IAI Darul A’mal Lampung melalui seminar ini semakin mempertegas komitmennya untuk mengembangkan sistem pendidikan tinggi yang unggul, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan tetap berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan budaya pesantren yang khas. Dengan pendekatan ini, diharapkan para lulusan dapat menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab secara sosial.

Seminar ini turut dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk para dosen, mahasiswa, serta pengelola pendidikan tinggi Islam yang antusias untuk mengembangkan model pendidikan berbasis outcome dan nilai-nilai pesantren di institusi mereka masing-masing.