Mahasiswa Tadris Biologi IAIDA Lampung Gelar Pengabdian Masyarakat dan Praktikum Pengelolaan Sampah
Mahasiwa Tadris Biologi

Gambar : Kegiatan PKM Mahasiswa dan Dosen
Mahasiswa Tadris Biologi IAIDA Lampung Gelar Pengabdian Masyarakat dan Praktikum Pengelolaan Sampah Berbasis Lingkungan
Lampung, 6 Februari 2024 — Mahasiswa Program Studi S1 Tadris Biologi Institut Agama Islam Darul A’mal (IAIDA) Lampung melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sekaligus praktikum biologi berbasis lingkungan dengan fokus pada pengelolaan sampah organik dan nonorganik. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (6/2) ini didampingi langsung oleh dosen program studi dan melibatkan masyarakat dari lingkungan sekitar kampus.
Kegiatan ini merupakan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi dan dirancang sebagai sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan teori biologi lingkungan secara langsung di lapangan. Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik demi menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Pembukaan acara dimulai dengan sambutan dari dosen pembimbing yang menekankan urgensi pengelolaan sampah di tengah meningkatnya volume limbah rumah tangga. Dosen juga menyampaikan apresiasi kepada mahasiswa atas inisiatif dan kesiapan mereka terjun langsung membantu masyarakat.
Setelah pembukaan, mahasiswa menyampaikan sosialisasi mengenai jenis-jenis sampah serta dampak lingkungan yang ditimbulkan apabila sampah tidak dikelola dengan baik. Masyarakat diperkenalkan pada konsep pemilahan sampah organik dan nonorganik, termasuk prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pada sesi praktikum, mahasiswa mendampingi masyarakat mempraktikkan langsung cara pemilahan sampah. Sampah organik seperti sisa makanan dan dedaunan dikumpulkan untuk diolah menjadi kompos, sementara sampah nonorganik seperti plastik dan botol dipisahkan untuk kegiatan daur ulang dan bank sampah.
Demonstrasi pembuatan kompos menjadi salah satu bagian yang paling menarik perhatian masyarakat. Mahasiswa memperagakan proses pengomposan mulai dari pemotongan bahan organik, pencampuran dengan tanah dan aktivator, hingga proses dekomposisi yang terjadi oleh bantuan mikroorganisme. Masyarakat pun turut serta mencoba proses tersebut sebagai bentuk pembelajaran langsung.
Selain itu, mahasiswa juga memperagakan pengelolaan sampah nonorganik melalui pembuatan produk daur ulang sederhana, seperti pot tanaman dari botol bekas dan pembuatan kertas daur ulang. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa sampah nonorganik masih memiliki nilai guna apabila dikelola dengan kreatif.
Kegiatan ditutup dengan sesi diskusi dan evaluasi terbuka antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. Melalui diskusi ini, masyarakat menyampaikan respon positif dan berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkelanjutan. Mahasiswa juga mengungkapkan bahwa praktik dan interaksi langsung dengan masyarakat memberikan pengalaman berharga dalam memahami persoalan lingkungan.
Dosen pendamping menyebut kegiatan ini berhasil mencapai tujuan, baik dalam aspek pendidikan lingkungan bagi masyarakat maupun peningkatan kompetensi praktis mahasiswa. “Ini adalah langkah nyata dari Prodi Tadris Biologi untuk berkontribusi pada isu lingkungan melalui edukasi dan praktik langsung. Kami berharap mahasiswa semakin peka terhadap problem lingkungan dan mampu menawarkan solusi,” ujarnya.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Program Studi S1 Tadris Biologi IAIDA Lampung menunjukkan komitmennya untuk terus menghadirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat sekaligus relevan dengan perkembangan isu lingkungan di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi salah satu upaya strategis dalam membangun budaya peduli lingkungan di tengah masyarakat.





