▴Penerimaan Mahasiswa Baru▴ IAI Darul Amal Lampung Gelar Ngaji Kitab Nihayatuzzain Karya Syeikh Nawawi Al-Bantani

IAI Darul A’mal Lampung Gelar Ngaji Kitab Nihayatuzzain Karya Syeikh Nawawi Al-Bantani
Institut Agama Islam (IAI) Darul A’mal Lampung kembali menyelenggarakan kegiatan keilmuan bertajuk Ngaji Kitab Nihayatuzzain, yang merupakan salah satu karya penting ulama Nusantara, Syeikh Nawawi Al-Bantani. Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 08 Maret 2025, mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai, bertempat di Aula Akreditasi IAI Darul A’mal Lampung.
Kajian kitab yang sangat bernilai ini akan dipandu oleh Yusuf Mustafa, M.Pd., dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) di IAI Darul A’mal Lampung. Dengan pengalamannya sebagai pengajar di bidang bahasa Arab dan keislaman, Yusuf Mustafa diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kandungan kitab Nihayatuzzain serta relevansinya dalam kehidupan umat Islam di masa kini.
“Kitab *Nihayatuzzain karya Syeikh Nawawi Al-Bantani sangat kaya dengan ilmu fiqh dan akhlak, dan kajian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam makna serta pesan-pesan yang terkandung di dalamnya. Kami berharap melalui kajian ini, para peserta bisa lebih memahami bagaimana mengaplikasikan ajaran ulama Nusantara dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Yusuf Mustafa dalam persiapan kegiatan.
Sebagai tambahan, kegiatan kajian ini akan disiarkan secara live melalui platform Instagram, memungkinkan masyarakat luas, khususnya mahasiswa dan pecinta ilmu keislaman, untuk mengikuti kajian ini dari mana saja.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkuat tradisi intelektual pesantren yang sudah lama menjadi bagian dari perjalanan panjang pendidikan Islam di Indonesia. Kami juga berkomitmen untuk mengenalkan kembali warisan keilmuan ulama besar Nusantara yang sangat relevan untuk kehidupan umat Islam masa kini,” ujar Rektor IAI Darul A’mal Lampung.
Dengan diadakannya kajian kitab ini, IAI Darul A’mal Lampung tidak hanya memperkaya wawasan keislaman para mahasiswa dan civitas akademika, tetapi juga berupaya menghidupkan kembali karya-karya monumental ulama besar Nusantara yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan pendidikan Islam di tanah air.
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi masyarakat untuk lebih mengenal dan mengapresiasi karya-karya klasik Islam yang tetap relevan hingga saat ini, sekaligus menjadi ajang memperdalam ilmu bagi semua kalangan yang peduli terhadap warisan intelektual dunia Islam.





